Pengaruh Hukum Hardy-Weinberg terhadap terjadinya keanekaragaman hayati
Hukum
Hardy-Weinberg merupakan pernyataan teoretis secara matematika tentang
dasar-dasar yang ada hubungannya dengan frekuensi gen di dalam populasi.
Prinsip ekuilibrium Hardy-Weinberg menegaskan bahwa di dalam populasi yang
ekuilibrium, maka baik frekuensi gen maupun frekuensi genotip akan tetap dari
satu generasi ke generasi seterusnya. Hukum ini akan selalu berlaku pada suatu
populasi dari waktu ke waktu dengan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi. Namun
kenyataan di alam menunjukkan bahwa persyaratan-persyaratan tersebut tidak
dapat dipenuhi. Dengan demikian dapat dikatakan Hukum Hardy-Weinberg memberikan gambaran bahwa
evolusi terus berjalan, ditunjukkan oleh adanya frekuensi alel dalam suatu
populasi selalu berubah-ubah sesuai dengan tekanan seleksi yang bekerja. Tekanan
seleksi yang dimaksud dapat melalui berbagai mekanisme, diantaranya a) efek
pembentuk populasi (founder effect) contoh
terbentuknya spesies endemic, b) arus genetik, c) efek leher botol contoh
keanekaragaman genetik pada penyu hijau (Chelonia
mydas), d) seleksi terarah, e) homogami, f) heterogami, g) kosanguinitas,
h) natalitas dan mortalitas, i) migrasi, dan j) parthenogenesis
0 comments: